Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang perbedaan ‘listen’ dan ‘hear’. Keduanya adalah kata kerja yang umum kita dengar dalam bahasa Inggris. Mereka memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia yaitu ‘mendengar’ atau ‘mendengarkan’. Namun, ternyata kedua kata kerja ini memiliki perbedaan penggunaan dalam bahasa Inggris. Mari kita tinjau sejenak perbedaannya…
1. Dari segi transitivity (jenis kata kerja)
Kata kerja dari segi transitivity dapat dibedakan menjadi dua yaitu ‘transitive’ dan ‘intransitive’. Ada juga kata kerja yang berfungsi ganda. ‘Hear” bisa berfungsi sebagai transitive verb (kata kerja yang memerlukan objek) atau intransitive verb (tidak memerlukan objek) sedangkan ‘listen’ adalah intranstive verb.
Perhatikan contoh berikut:
I heard a strange noise. [transtitive]
S P O
I heard from her. [intransitive]
S P Adverb (prepositional phrase)
She is listening to the music. [intranstive]
S P adverb (prepositional phrase)
Note:
Ingat bahwa prepositional phrase adalah suatu frasa yang diawali oleh preposisi (a preposition as the head / preceded by a preposition).
Prepositional phrase dapat bertindak sebagai kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb).
2. Dari segi makna
Secara umum, perbedaan ‘hear’ dan ‘listen to’ terletak pada ada atau tidaknya unsur ‘kesengajaan’. Perhatikan uraian berikut ini.
‘Hear’ (bisa transitive atau intransitive) menurut definisi Longman English Dictionary Online memiliki makna ‘to know that a sound is being made, using your ears’. Menurut definisi ini kita menggunakan ‘hear’ ketika kita mendengar suara yang masuk ke telinga kita, tanpa adanya unsur kesengajaan untuk mendengar suara tersebut. Sebagai contoh, pada kalimat berikut:
I just heard you talking about me.
‘Saya baru saja (secara tidak sengaja) mendengar kamu membicarakan saya.’
Jadi, dapat digambarkan bahwa saya sedang mendatangi teman saya dan (secara tidak sengaja) saya mendengar dia membicarakan saya.
Contoh lain:
I heard a strange noise coming from your kitchen.
‘Saya dengar (secara tidak sengaja) suara aneh dari dapur kamu.’
Situasinya dapat digambarkan bahwa saya sedang berada di rumah teman saya, dan ketika saya melewati dapurnya, saya (secara tidak sengaja) mendengar suara aneh.
Berbeda dengan ‘hear’, kita menggunakan ‘listen’ saat kita benar-benar memperhatikan suara yang kita dengar. MenurutLongman English Dictionary Online, definisi ‘listen’ adalah ‘to pay attention to what someone is saying or to a sound that you can hear’. Unsur terpenting pada definisi ini tentu saja pada bagian ‘pay attention’ yang berarti ‘memperhatikan’. Sebagai contoh, pada kalimat berikut:
I’m listening to my new Didi Kempot CD.
‘Saya sedang mendengarkan CD terbaru Didi Kempot.’
Jelas disini bahwa saya memang memiliki maksud (atau tujuan atau dengan sengaja) untuk mendengarkan CD terbaru Didi Kempot.
Contoh lain:
Ssssttt! Be quiet! I’m listening to the teacher.
‘Ssssttt! Diam! Aku lagi mendengarkan guru.’
Dapat digambarkan bahwa disini saya menyuruh teman-teman saya diam karena saya sedang mendengarkan (memperhatikan dengan serius) penjelasan guru di kelas.
Satu poin penting yang perlu diingat adalah ‘listen’ selalu diikuti oleh preposisi ‘to’. Jadi jangan katakan “I’m listening the music”, tapi katakan “I’m listening TO the music”.
Tapi…ada juga makna lain dari ‘hear’. kata ‘hear’ juga dapat dipakai untuk menyatakan bahwa kita tahu atau mendapat informasi. Misalnya: I heard a rumor that he was getting married soon. Selain itu, di beberapa konteks, ‘hear’ juga bisa bermakna ‘listen to’contohnya: Maggie could not wait to hear an answer.
Nah, intinya, semakin banyak berkonsultasi pada kamus (kamus English-English yang lengkap) semakin banyak kita akan tahu penggunaan kata. Bahasa inggris memang kompleks tapi semakin sering dipelajari pasti semakin bisa.
Semoga bermanfaat 😀
Kontributor: Aryadi Jaya